Kita seringkali mendengar mengenai kata-kata hari terakhir di dalam Alkitab, apalagi sekarang ini kita semakin sering mendengar orang mengatakan mengenai akhir zaman atau kedatangan Tuhan Yesus untuk yang kedua kalinya.
Dan seringkali hal ini membuat orang menjadi ketakutan karena mereka sendiri tidak yakin apakah mereka akan bersama-sama dengan Tuhan atau tidak. Oleh karena itu bagi sebagian orang, mereka sama sekali tidak suka membicarakan hal ini. Tetapi suka tidak suka, siap atau tidak, waktu terus berjalan dan semakin dekat. Waktu kita tidak banyak oleh sebab itu pergunakan dengan sebaik mungkin.
Petrus mengingatkan supaya waktu yang sisa jangan kita pergunakan untuk menurut keinginan manusia, tetapi menurut kehendak Allah (1 Petrus 4:2)
Ketahuilah bahwa bukan hanya kita saja yang diberitahukan mengenai tanda-tanda akhir zaman ini. Iblis adalah makhluk sorgawi sebelum kejatuhannya dan malahan merupakan salah satu archangel atau malaikat penghulu yang berkuasa. Saya percaya iblis memiliki pengetahuan yang luas mengenai firman Tuhan, seperti waktu dia mencobai Tuhan Yesus di padang gurun. Oleh karena itu saya percaya bahwa iblis pun mengetahui bahwa hari-harinya semakin dekat.
Kalau hari-harinya semakin dekat, apakah dia akan tinggal diam saja? Tidak! Iblis akan bekerja ekstra lebih keras untuk mengalihkan fokus manusia dari Tuhan. Mungkin hari-hari ini tidak hanya satu ekor “singa” yang mengaum-ngaum mengelilingi dan membuntuti hidup saudara (1 Petrus 5:8), tetapi akan semakin banyak dikirimkan singa-singa dengan satu tujuan, menjatuhkan saudara. Setan akan mengerahkan seluruh kemampuan terbaiknya untuk zaman akhir ini.
Entah itu jatuh ke dalam dosa atau anda akan terlalu sibuk dengan pekerjaan, keluarga, hobi, kesenangan ataupun pelayanan. Kesibukan sehingga melupakan Tuhan adalah awal dari kejatuhan manusia ke dalam dosa.
Kita dapat belajar dari raja Rehabeam mengapa ia terus berbuat dosa. 2 Tawarikh 12:14 menuliskan: “Ia berbuat yang jahat, karena ia tidak tekun mencari Tuhan.”
Atau versi KJV: “And he did evil, because he prepared not his heart to seek the Lord”
Orang berbuat dosa karena mereka tidak pernah mempersiapkan hati mereka sebelumnya. Seorang yang terus tekun mencari Tuhan, tidak akan jatuh dalam dosa atau akan semakin sulit bagi dia untuk berdosa. Kalau anda terlalu sibuk dan tidak tekun mencari Tuhan dan tidak mempersiapkan diri anda, maka ketika pencobaan itu datang, anda pasti tidak akan kuat dan akan langsung jatuh dalam dosa. Anda tidak dapat bersiap setelah masalah datang, tetapi anda harus bersiap sebelum masalah itu datang!
Jika badai akan datang dan anda tidak bersiap-siap sebelumnya, maka ketika badai itu telah datang menghantam, sudah sangat terlambat bagi anda untuk dapat bertahan!
Saudara kedatangan Yesus yang kedua kalinya adalah suatu kabar baik! Kita tidak perlu takut! Rasul Yohanes mengatakan kita harus bergembira ketika mendengar mengenai nubuatan yang dia telah sampaikan (Wahyu 1:3).
Berita mengenai dekatnya kedatangan Tuhan Yesus dipakai oleh Paulus, Yohanes dan Petrus untuk memotivasi jemaat supaya hidup di dalam kekudusan dan bahkan lebih keras lagi Paulus mengingatkan bahwa tanpa kekudusan tidak ada seorangpun yang akan melihat Tuhan (Ibrani 12:14)
Saudara bagaimana kita tahu bahwa waktunya kedatangan Tuhan Yesus sudah semakin dekat? Selain tanda-tanda yang telah diberikan oleh Yesus sendiri, dan hampir semua nubuatan itu telah digenapi ada satu hal lain yang dapat kita perhatikan.
Judul renungan ini adalah “HARI-HARI TERAKHIR DARI HARI-HARI TERAKHIR” memiliki alasan sendiri. Kata hari-hari terakhir sering kita dengar, tetapi kapankah itu dimulai?
Di dalam kitab Kisah Para Rasul 2:17 dikatakan: "Akan terjadi pada hari-hari terakhir--demikianlah firman Allah--bahwa Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas semua manusia; maka anak-anakmu laki-laki dan perempuan akan bernubuat, dan teruna-terunamu akan mendapat penglihatan-penglihatan, dan orang-orangmu yang tua akan mendapat mimpi"
Dan kita tahu bahwa pencurahan Roh Kudus telah terjadi 2000 tahun yang lalu atas jemaat mula-mula, maka hari-hari terakhir dimulai 2000 tahun yang lalu.
Dan jika hari terakhir itu telah dimulai 2000 tahun yang lalu, apakah yang dapat kita sebut tentang hari-hari dimana kita hidup? Dapatkah anda bayangkan betapa dekatnya kita kepada kedatangan Kristus yang kedua kalinya?
Siapkah anda? Penuhkah buli-buli anda dengan minyak? Apakah anda termasuk gadis-gadis yang bijaksana atau yang bodoh?
Saudaraku, jadilah bijaksana karena kita sedang hidup di hari-hari terakhir dari hari-hari yang akan segera berakhir!
Amin.
Hari Hari Terakhir
